Langsung ke konten utama

Menggabungkan Server DHCP dan Server DNS Menggunakan Cisco Packet Tracer

Asslamualaikum Wr.Wb

Bertemu lagi dengan saya... kali ini saya akan sharing tentang menggabungkan server dhcp  dan server dns menggunakan cisco packet tracer.


A. Pendahuluan 

  • Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. 
  • Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar protokol jaringan yang digunakan pada Internet Protocol (IP) jaringan untuk secara dinamis mendistribusikan parameter konfigurasi jaringan, seperti alamat IP untuk interface dan layanan. Dengan DHCP, komputer meminta alamat IP dan parameter jaringan secara otomatis dari server DHCP, mengurangi kebutuhan untuk administrator jaringan atau pengguna untuk mengkonfigurasi pengaturan secara manual.
  • Domain Name System (DNS) adalah hirarkis sistem penamaan desentralisasi untuk komputer, jasa, atau sumber daya yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi . Ini asosiasi berbagai informasi dengan nama domain ditugaskan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Paling mencolok, itu menterjemahkan lebih mudah menghafal nama domain ke numerik alamat IP yang dibutuhkan untuk tujuan menemukan dan mengidentifikasi layanan komputer dan perangkat dengan protokol jaringan yang mendasarinya. Dengan menyediakan, didistribusikan di seluruh dunia layanan direktori , Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsi Internet. 
B. Latar Belakang

  • Dalam Mengembangkan Ilmu Teknologi,saya mencoba untuk praktek konfigurasi router dengan menggunakan cisco packet tracer student sebagai acuan saya untuk belajar.
C. Maksud dan Tujuan

  • Maksud dan tujuan saya adalah membuat simulasi ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi peminat jaringan supaya memahami sekaligus mempraktekan dan mengembangkan simulasi perangkat jaringan. 
D. Proses/Tahapan

  • Pertama membuat network pertama DHCP server dengan siapkan 5pc,1switch,1server lalu sambungkan masing-masing perangkat dengan kabel yang sudah di sediakan  
  • Lalu kongfigurasi server DHCP dengan klik pada server >>service dimulai dengan menekan off pada semua opsi, masuk ke DHCP kemudian masukkan default gateway, DNS server dan jangan lupa ceklist on >>save

  • Lalu menuju ke config >> fastEthernet >> ip addres 192.168.10.1, subnetmask 255.255.255.0
  • Kemudian masuk ke ip configuration pada setiap PC, kemudian pilih DHCP kemudian akan muncul ip secara otomatis, jangan lupa setiap habis di DHCP kemudian test ping untuk memastikan sudah terhubung atau belom
  • Lakukan konfigurasi seperti ini pada semua host yang lain
  • Kemudian buat lagi perangkat yang sama yaitu sebagai network kedua
    dengan ditambah DNS server dan hubungkan kabel seperti sebelumnya
  • Lakukan setting DHCP server dengan ketentuan ip,nya berbeda dan jangan lupa ceklist on pada port status dan non aktifkan aktifkan semua opsi kecuali opsi DHCP
  • Kemudian masuk ke service >> DHCP kemudian masukkan default gateway,DNS server dan jangan lupa ceklist on kemudian save
  • Selanjutnya sett DNS Server dengan non aktifkan semua opsi kecuali opsi DNS, isi nama, addres lalu klik add dan jangan lupa pilih on pada DNS service

  • lalu isi gateway dan DNS server yang alamatnya sama dengan ip addres server
  • Kemudian pilih opsi fastethernet0 ip addres DNS dan subnetmask
  • Kemudian setting DHCP pada setiap host/pc 
  • Selanjutnya test host network yang kedua
  • Jika semua sudah tersambung tinggal kita tambahlan router 
  • Lalu sambungkan router dengan switch yang berada di network pertama dan network kedua dengan kabel 
Dan saatnya konfigurasi Router yang di definisikan Dalam jaringan komputer tabel routing, atau Routing dasar informasi (RIB), adalah tabel data disimpan dalam router atau jaringan komputer yang berisi daftar rute ke tujuan jaringan tertentu, dan dalam beberapa kasus, metrik (jarak) yang terkait dengan mereka rute. Tabel routing berisi informasi tentang topologi jaringan segera di sekitarnya. Pembangunan tabel routing adalah tujuan utama dari protokol routing . Rute statis entri dibuat di tabel routing dengan cara non-otomatis dan yang tetap bukannya hasil dari beberapa topologi jaringan "penemuan" prosedur.

  • Klik pada router1841 pilih config->fastehernet 0/0 lalu centang on port status isi ip address atau bisa disebut dengan gateway dengan kelas ip yang sama namun host id yang beda dengan networknya namun sama dengan host id gateway pada network yang lain
  • Kemudian masuk ke fastethernet0/1 ,centang on port status dan isi gateway ,karena kedua network sama sama kelas ip C maka oktet terakhir harus sama
Konfigurasi router juga bisa menggunakan CLI [Antarmuka baris perintah (bahasa Inggris: command-line interface, CLI) adalah mekanisme interaksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu. Antarmuka hanya-teks ini merupakan kontras dari penggunaan peranti penunjuk untuk mengeklik pilihan pada antarmuka pengguna grafis (GUI)]

  • Setelah terhubung semua, kita mulai testing pc dari network 192.168.20.1 ke pc dari network 192.168.10.1dengan tekan ikon 
  • Lalu tekan klik kan kiri ke perangkat pengirim ke perangkat penerima
  • dan jika hasilnya sucsesful seperti gambar dibawah ini brarti kedua network bisa terhubung 
  • Lakukan pada semua host dan pada server, pastikan semua terhubung satu sama lain.
E. Permasalahan

  • Permasalahan yang saya dapat yaitu :
    • Sebagian host bisa terhubung ke pc yang beda jaringan dan sebagian,nya tidak
    • jaringan 192.168.10.1 tidak bisa terhubung ke jaringan 192.168.20.1

  • Mengatasi Permasalahan Tersebut
    • jaringan 1 dan 2 tidak bisa terhubung :
      • gateway jaringan 1 : 192.168.10.201 DNS : 192.168.20.200
      • gateway jaringan 2 : 192.168.20.201 DNS : 192.168.20.200
      • pada server 1 masukkan gateway dan DNS server jaringan 2 dan sebaliknya pada jaringan 2 masukkan gateway dan DNS server jaringan 1
    • Sebagian host tidak bisa terhubung ke host yang lainnya :
      • ini adalah kelemahan dari routing dynamic pada saat kita sudah mengkonfigurasi ip addres pada setiap host, kemudian ada perubahan konfigurasi, kita di sarankan untuk mengkonfigurasi ip,nya lagi di setiap host yang tidak terhubung ke host lain, caranya cuman di ceklist static kemudian di cekslist kembali pada DHCP.
G. Referensi  



sekian dari saya...
Wassalamualaikum Wr.Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi file php info tampilan blank saat dibuka di Localhost

Assalamualaikum Wr Wb   Hari ini saya akan sharing tentang gimana cara mengatasi blank saat kita mau buka phpinfo di browser. A.Pendahuluan PHPINFO adalah sebuah script yang digunakan untuk menampilkan versi dari php tersebut dalam mode gui , dan menampilkan berbagi ekstensi php yang terinstall B.Maksud & Tujuan Memperbaiki tampilan blank (kosong) saat membuka  script info.php di localhost C.Latar Belakang Karena setelah membuat script php yang berisi <?php phpinfo(); ?> dan di beri nama info.php , dan saat dieksekusi di localhost tidak muncul tampilan apapun atau blank , maka saya mencari solusi untuk masalah tersebut D.Hal Hal yang di butuhkan Koneksi Internet Pc / laptop yang sudah terinstall webserver E.Langkah langkah Pastikan Pc / laptop sudah terkoneksi dengan internet Buka terminal dan ketikkan perintah : apt-get install libapache2-mod-php Selanjutnya Restart Apache2nya dengan perintah service apache2 r...

Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik

Assalamualaikum Wr Wb   Hari ini saya akan sharing tentang gimana cara mengganti halaman login hotspot mikrotik. A. Pendahuluan Login adalah proses masuk ke jaringan komputer dengan memasukkan identitas akun minimal terdiri dari username/akun pengguna dan password untuk mendapatkan hak akses. Antara username dan password keduanya saat digunakan untuk login harus tepat jangan sampai salah ketik, karena keduanya saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Biasanya username/akun pengguna tidak pernah diubah karena merupakan identitas unik, tetapi password/ kata sandi dapat diubah sesuai keperluan untuk menjaga keamanan akun.  B. Latar Belakang Saat kita mau login hotspot mikrotik,tampilannya selalu itu itu aja.makanya pasti banyak yang pingin tampilan login tersebut berubah.Sebenernya sangat mudah sekali, mari kita simak baik baik. C. Maksud dan Tujuan Untuk mempercantik tampilan login page pada mikrotik hotspot login page   D. Proses/Tah...

Cara Install SLIMS 8.1 Akasia di Localhost

Assalamualaikum Wr.Wb Hai kawan masih bersama saya Agung Heri, kali ini Saya akan Sharing mengenai Install SLIMS 8.1 AKASIA di Localhost. A.Pendahuluan Pengertian       Senayan , atau lengkapnya  Senayan Library Management System   ( SLiMS ), adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan ( library management system ) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi web (yang awalnya) yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas ini dibangun dengan menggunakan basis dataMySQL, dan pengontrol versi Git. Pada tahun 2009, Senayan memenangi INAICTA 2009 untuk kategori  open source .        Diciptakan oleh bang Hendro Wicaksono dan Bang Arie Nugraha. SLiMS Memiliki lisensi  opensource  yang artinya kita diperbolehkan untuk mendapatkan, menggandakan, menyebarluaskan (secara komersial maupun non komersial), dan memodifikasinya. SLiMS sampai saat ini sudah berkemba...