Halo ketemu lagi bersama saya, Pada kesempatan kali ini saya sedikit sharing tentang SDN/Openflow.
Latar Belakang
Disini saya memposting SDN/Openflow untuk mengisi agenda kegiatan harian saya , dan supaya lebih paham lagi tentang sdn/openflow.
Maksud dan Tujuan
Supaya kita lebih paham lagi tentang SDN/OpenFlow.
Pengertian
Software Defined Network (SDN) adalah sebuah arsitektur jaringan
terpusat yang memisahkan logical dari perangkat jaringan ke sebuah
entitas yang disebut dengan kontroler. Mungkin teman-teman masih bingung
apa sih maksudnya logical itu?
Seperti yang terlihat pada gambar 1, di dalam sebuah
perangkat jaringan seperti router dan switch terdapat dua bagian yang
disebut dengan control plane dan data plane / forwarding plane. Control plane berfungsi untuk menjalankan logical dari sebuah perangkat, contohnya routing table dan algoritma routing. Sedangkan data plane merupakan
bagian yang berfungsi untuk memforward paket data melalui port-port
interface dalam perangkat jaringan (port in / port out). Pada perangkat
jaringan yang sedang eksis saat ini (ex: cisco router, cisco catalyst
switch, mikrotik router board, dll.) control plane dan data plane ditanam
pada perangkat jaringan. Contohnya misalkan kita menggunakan router
Cisco, maka kita harus mengkonfigurasi protokol routing pada router
tersebut, kita harus menanam tabel routing ke router tersebut, dan
ketika kita akan menambahkan tabel routing, maka kita harus meng-console
ulang router tersebut. Sedangkan pada arsitektur SDN tabel routing dan
algoritma routingnya dipisahkan ke dalam satu entitas / satu server
tersendiri yang bernama kontroler.
Kontroler sendiri merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan jaringan. Banyak vendor-vendor yang telah
menciptakan kontroler. Kontroler-kontroler tersebut diantaranya:
1. POX
2. NOX
3. Floodlight
4. Pyretic
5. Beacon
6. Ryu
7. OpenDay Light
8. dan lain sebagainya.
Kontroler-kontroler tersebut memiliki basis bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan C++, Python, hingga Java.
Alasan diciptakannya SDN adalah untuk inovasi dan juga beberapa hal berikut :
1. Virtualisasi dan Cloud: Komponen dan entitas jaringan hybrid - antara fisik bare metal dan yg virtual
2. Orchestration dan Scalability: Kemampuan untuk mengatur dan mengelola ribuan perangkat melalui sebuah point of management
3. Programmability dan Automation: Kemampuan
untuk mengubah behaviour (perilaku) jaringan serta untuk dapat
melakukan perubahan terebut secara otomatis (sebagai contoh adalah
kemampuan troubleshooting, perubahan policy dan lain-lain)
4. Visibility: Kemampuan untuk dapat memonitor jaringan, baik dari sisi sumber daya, konektivitas dan lain-lain.
5. Kinerja: Kemampuan untuk
memaksimalkan penggunaan perangkat jaringan, misalnya optimasi
bandwidth, load balancing, traffic engineering dan lain-lain
(berhubungan dengan Programmability dan Scalability).
Manfaat SDN
Seperti yang sudah dijelaskan, dengan adanya pemusatan controller, maka pemrograman jaringan dapat diotomatisasi dan dapat dirubah secara dinamis sesuai kebutuhan, disamping itu teknologi SDN juga dapat melakukan :
Sekian postingan dari saya, Semoga bermanfaat. Jika terjadi Kesalaan Kata ataupun Ejaan yang kurang tepat mohon dimaafkan.
Seperti yang sudah dijelaskan, dengan adanya pemusatan controller, maka pemrograman jaringan dapat diotomatisasi dan dapat dirubah secara dinamis sesuai kebutuhan, disamping itu teknologi SDN juga dapat melakukan :
- Pengurangan terhadap CapEx dan OpEx
- Menyediakan fleksibelitas jaringan
- Menghilangkan ketergantungan akan vendor tertentu seta
- Memungkin bagi sebuah organisasi untuk meciptakan jenis aplikasi jaringan baru(inovasi).
Sekian postingan dari saya, Semoga bermanfaat. Jika terjadi Kesalaan Kata ataupun Ejaan yang kurang tepat mohon dimaafkan.

Komentar
Posting Komentar